About relationship…

Tulisan ini bukan karya aku, tapi hasil copy paste dari forum.
Semoga bermanfaat bagi yang baca, terutama yang punya masalah dengan love & relationship..

When you are NOT HAPPY in your Relationship for a long time, don’t TRY to fix it… CUT IT and start FRESH!

Pikirkan quote diatas… Itu adalah quote yang sangat keras!

Didalam kelembutan diperlukan kekerasan untuk membuatnya tetap lembut…
Didalam kebaikan diperlukan ketegasan untuk mempertahankannya…

Jangan bermain-main dengan emosi anda dan pasangan anda selayaknya drama sinetron, telenovela atau film romantis…

Hati-hati dengan “ilusi” rasa KASIHAN yang justru dapat menjurus ke kehancuran…

Kadang sedikit ketegasan dan kekerasan diperlukan untuk menciptakan perdamaian…

Jangan pernah mentoleransi sebuah Relationship yang sesungguhnya hanya sebuah “status”

Relationship should make our life HAPPY. otherwise it’s NOT a RELATIONSHIP…

Itu adalah hal PERTAMA yang HARUS di-ingat!

KEDUA, Bangun dulu RELATIONSHIP YANG BAIK dengan DIRI ANDA SENDIRI barulah anda bisa membangun Relationship yang baik dengan orang lain!

Jika anda sendiri tidak menyukai diri anda, mengeluh dan mengeluh, menyalahkan orang lain, menyalahkan diri sendiri, mengutuk takdir dan mengatakan hidup itu tidak baik, siapa yang mau TERTARIK membangun RELATIONSHIP dengan anda?

Jika ada menyukai diri anda apapun yang terjadi, anda selalu positif, ceria, bahagia dan membagikan cinta, maka sudah PASTI banyak orang selalu ingin dekat dengan anda!

Dijamin!

KETIGA, Jangan PERNAH menentukan Relationship cuma karena KASIHAN… Jadilah SPESIFIK dalam menentukan seperti apa pasangan anda…

KEEMPAT, Teliti dulu SIFAT pasangan anda untuk menghindari “manis didepan dan pahit dibelakang”… ini vital, karena banyak pasangan yang pertamanya saja kelihatan baik, tapi setelah sudah di relationship, semua kelakukannya BERUBAH TOTAL…

KELIMA, Jadilah “kejam” sebelum menjadi “penyayang”…
Hah? Ga salah tuh?

Ini kebalikan dari “manis didepan dan pahit dibelakang”… justru kita HARUS PAHIT DIDEPAN dan MANIS DIBELAKANG…

Jika kita jadi DIRI KITA APA ADANYA dengan segala KEKURANGAN dan KELEBIHAN kita, jika kita JELAS dengan apa yang KITA INGINKAN, jika kita JELAS dengan PERATURAN yang akan dijalankan bersama dalam RELATIONSHIP, maka itulah DIRI KITA SEBENARNYA TANPA MANIPULASI!

Jika pasangan kita DAPAT menerima kita APA ADANYA sejak pertama kali, maka SUDAH JELAS Relationship kita akan Langgeng…

Kebanyakan orang menjadi sangat MANIPULATIF sebelum in a relationship… mereka baik, perhatian dan menjadi manis semanis-manisnya… diri mereka yang SESUNGGUHNYA baru ditampilkan sesudah in a relationship dan pada akhirnya MENJADI KONFLIK karena mereka menjadi SANGAT BERBEDA dari sebelumnya…

KEENAM dan yang paling KONTROVERSIAL!…

Jangan PERNAH berfikir BAGAIMANA MEMBUAT RELATIONSHIP ANDA LANGGENG!

NEVER EVER THINK “HOW” TO MAKE YOUR RELATIONSHIP LAST!…
Karena pada saat anda MEMIKIRKAN BAGAIMANA MEMBUAT RELATIONSHIP ANDA LANGGENG, pada saat itu pula anda MENYATAKAN KETAKUTAN ANDA UNTUK KEHILANGAN PASANGAN ANDA dan KETAKUTAN ITULAH YANG AKAN MEMBUAT ANDA DAN PASANGAN ANDA SENGSARA!…

Dimana ada KETAKUTAN, disitulah akan ada KETER-IKAT-AN yang MEMAKSA!…

Dimana ada PEMAKSAAN disitulah ada BEBAN!…

Dimana ada BEBAN disitulah PERMULAAN DARI KESENGSARAAN dan AKHIR DARI KEBAHAGIAAN!…

Dan pada saat RELATIONSHIP yang MENGIKAT itu MENYENGSARAKAN ANDA, maka anda TIDAK DAPAT LEPAS dari SENGSARA ITU karena anda TERIKAT sebuah RELATIONSHIP!…

Disitulah BIBIT dari perselingkuhan, kepenatan, kebosanan dan kesengsaraan yang TERPENJARA oleh sebuah RELATIONSHIP yang membuat anda tidak dapat berbuat apa-apa selain menyesal dan terus menjalani RELATIONSHIP sebatas “status”…

Semoga ANDA BERFIKIR SAAT INI!…

Relationship bukan tentang KETERIKATAN apalagi MEMILIKI SATU SAMA LAIN!… Relationship adalah tentang KEPERCAYAAN akan sebuah KEBEBASAN!…

Semakin anda MENGIKAT pasangan anda ATAS NAMA RELATIONSHIP, Semakin cepat pasangan anda meninggalkan anda…

Semakin SEDIKIT RULE yang anda berikan ke SIAPAPUN, semakin mereka MENYUKAI ANDA… karena pada DASARNYA tidak ada SATUPUN MANUSIA YANG SUKA DIPERINTAH (Chapter I from the Book “How to Win Friends and Influence People” by Dale Carnegie)

Semakin anda MEMBEBASKAN seseorang secara BATIN, semakin mereka INGIN MENGIKATKAN DIRI kepada anda!…

Lihatlah BINATANG peliharaan anda… semakin anda IKAT, semakin SENGSARALAH binatang tersebut…

Tapi jika anda LEPAS dan beri KEBEBASAN, maka binatang tersebut akan SELALU MENCARI ANDA untuk bermain bersama anda!

Tanyakan kepada SEMUA PEGAWAI DAN KARYAWAN… mana yang mereka pilih… pekerjaan yang BANYAK PERATURAN, atau pekerjaan yang SEDIKIT PERATURAN…

Anda TIDAK AKAN PERNAH BISA mengontrol orang lain termasuk pasangan anda kecuali diri anda sendiri…

Kesetiaan , Loyalitas dan Rasa Sayang datang dari KESADARAN DALAM HATI, bukan PAKSAAN…

Jangan pernah CEMBURU, MENGIKAT apalagi MENGGURUI…

KETUJUH, Nyatakan DENGAN JELAS dan TEGAS bahwa jika pasangan anda MENYALAH GUNAKAN kepercayaan yang anda berikan, maka SELESAILAH SUDAH RELATIONSHIP anda dengannya…

Dan jika itu terjadi, DIA BUKANLAH PASANGAN YANG TEPAT untuk ANDA!…

Jangan sampai anda menikah dengan pasangan yang sebetulnya bukan untuk anda… lebih baik sebelum menikah anda pastikan dulu mana yang terbaik untuk anda…

KEDELAPAN, jadilah yang TERBAIK untuk HARI INI…

Buatlah RENCANA untuk masa depan RELATIONSHIP anda, tapi JANGAN TERIKAT dengan rencana tersebut… relakan apa yang akan terjadi nanti… buang jauh semua ke-khawatiran anda!

Fokuskan perhatian anda UNTUK SAAT INI, DETIK INI dan MOMEN INI dengan pasangan anda karena anda belum berada di masa depan… satu-satunya saat untuk anda agar dapat berbuat sesuatu adalah SAAT INI…

Make the BEST of TODAY and Tomorrow will be GREAT…

KESEMBILAN, Ini bukan tentang MEMBERI ataupun MENERIMA… ini adalah BERBAGI…

Banyak pasangan yang tidak seimbang dalam BERBAGI… ada salah satu dari pasangan yang hanya mau MENERIMA, ada juga salah satu dari pasangan yang hanya MEMBERI dan terus MEMBERI tanpa memikirkan pasangannya MENYALAH GUNAKAN pemberiannya tersebut…

Relationship itu bagaikan TEAMWORK… You CAN’T MAKE IT WITHOUT TEAM WORK…

This is not about Giving or Taking, this is about Sharing…

N97, anyone?

Ketika gue lagi sibuk browsing internet menggunakan Touch Pro2, tau2 ada yang nyamperin gue dan nanya
“wih, N97 ya?”

Gue paling males nanggepin pertanyaan begini. Harusnya dia mikir dulu sebelum nanya gitu. Ga usah sotoy. Tanya lebih baik daripada sok tau. Mending kalo bener, nah ini pake acara salah tebak.

Lagipula, ponsel model slideout QWERTY keyboard bukan style nokia. Nokia dengan model N97 itu yang mulai niru2 ponsel berbasis Window Mobile (WiMo) – sebut saja HTC P4350 yang keluar November 2006 atau HTC TyTn II yang keluar Juli 2007.

Malah nokia yang mulai keranjingan bikin ponsel model begini setelah N97 rilis. Diantaranya E75, 5730 Express Music, 6790 Surge, 6760 Slide hingga N900.

Lagipula, apa bagusnya sih N97? Okelah punya internal memory 32GB dengan camera 5 MP, 2592×1944 pixels, Carl Zeiss optics, autofocus, LED flash, video light. Display touch screen plus keyboard. Nokia mungkin menganggap fitur ini akan sanggup bersaing di pasaran untuk mencuri segmen touch phone seperti iPhone dan segmen qwerty PDA Phone seperti HTC.

Sayangnya, dengan berbekal OS Symbian v9.4 bawaannya.. Nokia N97 praktis tidak memiliki fitur yang bisa dibanggakan dari User Interface (UI) nya. Ga ada perubahan berarti dari tampilan menu nya. Pengguna Nokia Symbian dari sejak Nokia 7650 pun akan langsung ngerti begitu ngeliat menu yang sangat familiar. Menu yang telah mereka lihat sejak tahun 2001.. Oke ada perubahan icon dan animasi sedikit, tapi toh tidak ada tampilan yang lebih menarik seperti dilakukan iPhone, LG Touch Cookie atau TouchFlo 3D Windows Mobile.

Kemana aja Nokia selama 8 tahun terakhir? Sibuk ngembangin ponsel dari fitur hardware dan ga ngembangin bagian software nya? Padahal hampir tiap minggu Nokia merelease ponsel baru. Sampe pusing sendiri ngeliat namanya. Bahkan lucunya, penomoran itu akhirnya diulang kembali. Nokia 6600 misalnya. Ponsel keluaran tahun 2003 ini tau2 muncul di tahun 2008 dengan nama Nokia 6600 Slide dan Nokia 6600 Fold. Seakan belum puas dengan itu, Mei 2009 Nokia ngeluarin Nokia 6600i Slide. Yaela.. Modelnya beragam tapi fiturnya beda-beda tipis. Yang satu ada ini, yang lainnya ga ada itu..

Inget tag nya N97?
“N97, for whatever your N is”

Dengan berani menulis itu, berarti N97 merupakan ponsel Nokia N series yang paling oke saat ini. Apa iya?

Menurut gue sih engga.

Emang sih N97 punya QWERTY keyboard. tapi coba liat lebih dekat.

pic courtesy of ubergizmo

Keyboardnya konyol. 3 baris dengan sebuah D pad di sebelah kirinya. Untuk apa ada touch screen? supaya bisa maen game nyaman? Kenapa harus memaksakan menggunakan qwerty 3 baris? kenapa gak 4 baris, mengingat space nya masih cukup kalau design slide nya digeser sedikit. Lagian kenapa angka berjejer diatas qwerty? kenapa ga disusun tiga baris kebawah di posisi huruf tengah?

Lalu masalah charger. Nokia masih sangat bangga dengan chargernya sehingga gak pernah memikirkan untuk mengambil sumber daya dari USB. Praktis kabel microUSB yang disertakan hanya untuk sync. Untuk orang dengan mobilitas tinggi, harus siap repot membawa kabel USB dan charger nya terpisah. Gak seperti iPhone, Blackberry atau ponsel WiMo yang bisa dicharge bersamaan dengan proses sinkronisasi.

Ada yang tertarik menggunakan N97? atau malah ada yang pakai?

Touch Pro 2 (Rhodium)

Review ini aku buat melengkapi review temen di salah satu forum.

Saat itu, aku emang lagi butuh ponsel baru. Hal ini dikarenakan ponsel lama aku udah mulai gak memadai untuk kerja. Semakin lambat setelah diisi lebih dari 1050 contacts dengan data yang cukup lengkap.

Yang bikin niat dari keinginan akan sebuah ponsel baru menuju kebutuhan adalah karena ponsel lama itu udah mulai bandel, suka reject number sendiri walau sudah ditekan tombol “answer”. Belum lagi lemotnya minta ampun, sampai aku ga pernah mau nanya nomor orang untuk dimasukan ke ponsel ini langsung karena waktu lag nya sendiri bisa 10 detikan. Gak lucu banget untuk fitur sangat standar ngisi nomor orang sampai selama itu.

Akhirnya aku pun mulai membanding-bandingkan ponsel. Semua aku masukin pertimbangan, mulai dari Symbian-based OS, Windows Mobile, Blackberry, iPhone sampai Android.

Ada 2 kandidat kuat lain untuk ponsel idaman aku ini. Pertama adalah iPhone. Ponsel keluaran apple ini sudah keluar versi 3Gs nya. “s” artinya speed. bentuk fisik sama dengan sebelumnya tapi performance hampir 2x lipat. iPhone ini sangat menjanjikan untuk sebuah ponsel karena aplikasinya sangat banyak dan menghibur. Kedua tentunya ponsel sejuta umat saat ini, Blackberry. Ponsel jenis ini dipilih banyak orang sebenarnya bukan karena ponselnya bagus, tapi karena fitur Blackberry Internet Service nya. Layanan berbayar untuk akses internet unlimited, plus push mail dan aplikasi yang terintegrasi out-of-the-box. Istilahnya, buat yang pengen eksis dan ga mau repot pasti akan milih Blackberry.

Kembali ke kebutuhan masing-masing.
Aku jelas ga suka sama Blackberry karena bentuknya yang sangat mirip kalkulator. Terlebih karena punya jari agak besar, tentunya sangat merepotkan harus beradu jempol di ponsel berlayar kecil tanpa touchscreen. Ada sih Storm, BB banci yang keluar dari style aslinya. Hasilnya? Layar gak responsif dan gak nyaman dipakai.
Lagipula, ponsel ini sudah banyak beredar dimana-mana. dari yang Asli Blackberry sampai versi miripnya (Nexian) atau malah versi palsunya (Blueberry). Jelas gak eksklusif. Mengenai eksistensi online terus, itu bisa dilakukan ponsel lain juga kok. Gak cuma BB. Satu kalimat pas untuk para pengguna BB dari mbonk: “If you are so important, why you are so available?”

iPhone jadi pertimbangan. Tapi dari segi business application, iPhone kalah telak. Even fitur standar contact management dan calendar gak bisa dihandle dengan baik oleh ponsel ini. Justru malah banyak banget puluhan (bahkan ratusan) aplikasi yang justru dibuat untuk hiburan dan bukan produktivitas.
iPhone dicoret dari list karena ponsel ini juga gak sanggup mengakomodasi orang yang demen ngoprek dan flashing.

Sekali lagi aku harus kembali menggunakan Windows Mobile Phone.

Review HTC Touch Pro 2

Kesan awal waktu beli ponsel ini, box nya itu lho. Kecil banget dan ga berkelas. kardusnya berkesan murahan dan tipis, gampang sobek. Berasa beli ponsel harga 500rb gitu. Ngeliat bentuk kardusnya, mungkin ga ada yang percaya kalo ponsel ini berharga 8,5 juta.

Begitu dibuka, gak ada manualnya! Cuma ada Quick start dan CD driver yang sebenarnya gak perlu-perlu amat kalau sudah punya ActiveSync (di Windows XP) atau Windows Mobile Device Center (di Windows Vista).

Tapi ngeliat handsetnya, wew.. This is what i want..! Elegan dan mantap di tangan. Ga ada masalah dari bentuk seperti yang dikeluhkan temen aku itu.
Hanya dari segi design, Touch Pro 2 ini memang sangat familiar dengan seri sebelumnya, apalagi untuk aku yang tadinya menggunakan HTC Tytn II.

Setelah dinyalain, wew.. Ponsel ini sangat cepat dan responsif. Boot up nya untuk pertama kali gak sampai 1 menit. Boleh bandingin sama Blackberry yang kalo dinyalain sempet untuk bikin indomie.

TouchFlo3D (TF3D) di sini juga gak lelet, semuanya mulus dan lancar.

Hal pertama yang aku lakukan ke ponsel ini terbilang ekstrim untuk pengguna biasa.. aku langsung melakukan HardSPL dan upgrade ROM ponsel yang baru ini hingga menjadi Windows Mobile 6.5 dari yang defaultnya Windows Mobile 6.1.

Setelah menit-menit menegangkan berkutat dengan ROM dan flashing (kenapa tegang? ya iyalah.. kalo gagal, maka ponsel ini akan jadi batu bata/brick dan ga bisa dipakai. Padahal baru juga diaktifin setelah dicharge full) akhirnya aku bisa santai sedikit.

Berikutnya tentu sinkronisasi data dari komputer dan install aplikasi.
Soal sinkronisasi tentunya gak ada masalah sama sekali, karena semuanya sudah ada di outlook dan tinggal di copy ke device lewat Windows Mobile Device Center di vista. Sayangnya sinkronisasi sms dari aplikasi Microsoft MyPhone justru membuat ponsel ini lelet (karena tanggal dan jam yang harus diurutkan kembali seperti di ponsel lama). 3152 SMS itu pun urung aku copy ke dalam ponsel baru ini.

Aku install beberapa aplikasi yang aku butuhin. Facebook untuk social networking, Garmin Mobile XT untuk GPSan, Palringo dan Slick untuk messenger, Ringo untuk urusan assign-ringtone, Pocket Informant untuk urusan schedule calendar, Gyrator 2 untuk aktifin G-Sensor di program manapun, Core Player untuk nyetel film apapun dan Pocket Islam untuk Adzan dan Al Qur’an (mayan buat nambah pahala di bulan ramadhan).

Sama seperti reviewnya mas gunggu, aku juga berhasil bikin tewas Rhodium setelah 6 jam pemakaian kerja penuh dalam jaringan HSPA. Seperti sarannya, akupun menonaktifkan HSPA untuk pemakaian harian standby.

Garmin Mobile XT dijadikan tes waktu perjalanan rumah ke kantor tadi pagi. Hasil penerimaan dan respon GPS nya lebih responsif daripada HTC TyTn II, tapi jelas bukan tandingan ‘Real Garmin GPS’ (sebagai perbandingan dengan Garmin Nuvi 700). Ketepatan posisi masih melenceng sedikit dari yang seharusnya dan lag time sekitar 2-3 detik dibandingkan Nuvi 700. masih acceptable.

Aku sendiri belum mencoba Touch Pro 2 ini untuk dijadiin modem PC seperti gunggu, tapi memang ada 3 pilihan ketika kita mencolokkan kabel data Touch Pro 2 ke USB. Mode itu adalah ActiveSync, Disk Drive dan Internet Sharing.

Mengenai fitur multimedianya, spek dari Touch Pro 2 ini sudah cukup memadai

Gak ada masalah untuk nyetel film2 AVI hasil DVDRip di sini. untuk HD juga masih lancar, kecuali versi 720p yang tentunya akan berjalan patah-patah. iPhone 3Gs mungkin bisa mengatasi masalah ini.

Soal suara, wah ini boleh diadu deh. Memang sih kelemahan dari HTC Touch Pro 2 ini adalah absennya 3.5mm headphone jack. Tapi speaker stereo yang ada di sini boleh diadu dengan iPhone atau N97. Tingkat kejelasan voice saat speakerphone juga sangat baik. Didukung oleh dual microphone dan fitur noise cancelling. Fitur terakhir ini ternyata cukup mengagetkan. Aku yang lagi di kerumunan orang dikira lagi di kamar karena sepinya suara di sekeliling.

Kelemahan lain dari Touch Pro 2 adalah soal kamera. Hasil jepretannya terbilang standar dan agak kurang sensitif terhadap cahaya. video recordingnya pun gak direkomendasikan karena cuma 15fps. Untungnya kamera 3.2MP dengan autofocus ini cukup responsif sehingga tidak mengesalkan saat mengambil gambar.

Casingnya juga agak licin, sehingga mesti lebih extra hati-hati kalau nenteng ponsel ini kemana-mana. soft reset dengan stylus atau ganti micro SD juga mesti buka casing. Sedikit merepotkan.

Overall:
+ Layar besar 3.6″, resolusi tinggi (800×480)
+ Responsif dan tidak lambat
+ Konektivitas lengkap
+ Stereo Speaker
+ Fitur Straight Talk dengan dua microphone. satu untuk bicara dan satu untuk noise cancelling
+ Tombol Zoom dedicated untuk web browsing
+ Full 5 row QWERTY Keyboard. nyaman untuk pengetikan, bahkan bisa tanpa jempol
+ konektor menggunakan miniUSB. sangat umum digunakan daripada Javelin atau Nokia terbaru yang menggunakan microUSB. Lebih umum lagi daripada iPhone yang punya konektor sendiri
– Absennya D-Pad dan minimnya Hardware button, terutama untuk shutter button
– Kamera kualitas biasa dan tanpa flash, video recorder 15fps
– Merepotkan saat mengganti SIM card, membutuhkan stylus untuk mengeluarkan SIM card
– Tidak ada 3.5mm headphone
– Harga mahal

IdeaPad S10-2

Setelah berita musibah kehilangan notebook gue, gue pun akhirnya memutuskan untuk mencari netbook/UMPC sebagai penggantinya. Alasan itu karena toh gue pake komputer portabel untuk sekedar browsing internet, transfer foto dan tentunya office stuff yang bisa dikerjakan oleh netbook/UMPC.

Ada beberapa alternatif sebelum akhirnya gue memutuskan untuk memilih Lenovo S10-2 ini. Acer Aspire One, Asus N 10 JB, atau Sony Vaio P Series.

Vaio P Series sangat oke, tapi kurang pas di kantong. Sisa ketiganya sebenarnya sama baiknya. Hanya saja gue menghindari menggunakan keduanya karena Acer menurut gue banyak keluhan pada notebook nya (khususnya kelas low end) dan Asus gak gue pilih karena salah satu distributornya sering bermasalah.

Berikut spesifikasi Lenovo IdeaPad S10-2

* Intel Atom N270 @ 1.60GHz, 533MHz FSB, 512KB L2 cache
* 1GB of PC2-5300 DDR2 SDRAM 667MHz
* 10.1 inch LCD (1024×600 resolution); LED backlight
* Intel GMA 950 integrated graphics
* Intel 945GSE chipset
* 160 GB WD Scorpio Blue WD1600BEVT (5400RPM) 2.5 inch SATA II hard drive
* Broadcom 802.11b/g Wi-Fi
* No optical drive
* 1.3 megapixel webcam
* VGA Output
* USB 2.0 x 3
* RJ-45 (Ethernet 10/100)
* Headphone / Mic Input Jacks
* MMC/SD card reader
* Twin Dolby speakers
* Industry standard multi-touch touchpad
* 89% full-size keyboard
* ~2 Pounds (with battery installed)
* ~1.25 inches thick
* Removable 6-cell Li-ion Battery (Up To 6 Claimed Hours of Computing)
* 9.8” x 7.2” (D) x 1.25” (H)
* Windows XP Home
* Color Options: White, Black, Pink, Gray
* 1-year limited warranty

Sejak pembelian, gue langsung upgrade RAM nya ke 2GB. Sebagai jaminan supaya tidak ada masalah penggunaan memory.

First impression, bagian baterainya agak aneh. kenapa design nya agak aneh dan membuat S10-2 ini terlihat lebih tinggi keatas, mirip dengan keyboard biasa ketika engsel peningginya dipasang. Hal ini belakangan diketahui supaya ideapad ini bisa digenggam dengan nyaman dan aman saat digunakan dalam keadaan lid terbuka.

soal keyboard, ga ada keluhan. nyaman digunakan, lebih enak dibanding acer aspire one.

sebenarnya gue tertarik dengan model 3G nya. Sayang sampai gue datang minggu lalu ke distributor resminya lenovo, S10-2 3G belum ada di sini. kalau ada yang beli S10-2 3G di sini itu artinya gak resmi dari lenovo indonesia (kata yang jual bisa dilihat dari stiker “distributed by lenovo indonesia).

karena kebutuhan lebih mendesak daripada keinginan, jadilah gue meminang S10-2 ini. Ada 4 pilihan warna. Black, White, Pink dan Grey. warna hitam dan putih harganya lebih murah daripada pink dan grey. Bosen dengan warna hitam dan putih, gue milih Grey. Pink terlihat oke dengan baluran warna ungu, sayangnya gue bukan cewek.

Layar LED nya membantu untuk dibaca tanpa backlit di ruang terbuka. Kekurangannya menurut gue terletak pada chargernya. sambungan dari charger ke listrik PLN nya menggunakan adaptor berbentuk kembang 3 dan ujungnya besar. cukup merepotkan untuk sebuah charger umpc.

Prosesor Atom N270 yang menjadi inti dari S10-2 ini cukup baik untuk kerja, hanya saja jangan mengharapkan S10-2 ini untuk menikmati film HD. Gue dah coba muter satu film HD720p di sini. hasilnya, masih banyak frame dropped (putus-putus) dan gak sinkronnya gambar dengan suara.

Untungnya baterai di S10-2 ini cukup baik, masih bisa bertahan hampir 6 jam dalam kondisi wifi aktif. mungkin bisa lebih tinggi apabila power saving mode diaktifkan — tentunya tidak bisa wifi dan semuanya dalam kondisi very low state.

Tambahan nilai diberikan untuk USB port nya yang disediakan sampai 3 buah. Sangat memadai untuk sebuah portable computer.

Terlepas dari pro dan kontranya, Ideapad ini cukup oke untuk menjadi rekan kerja selama mobile.